Bahan Pewarna |
Aditif
adalah
senyawa kimia yang bila ditambahkan akan menaikkan unjuk kerja (sifat kimia
dan fisik berubah) seperti
yang diharapkan.
Berdasarkan fungsinya, bahan tambahan atau zat aditif polimer dapat dikelompokkan menjadi :
1. bahan pelunak (plasticizer);
2. bahan penyetabil (stabilizer);
3. bahan pelumas (lubricant);
4. bahan pengisi (filler);
5. pewarna (colorant).
Berdasarkan fungsinya, bahan tambahan atau zat aditif polimer dapat dikelompokkan menjadi :
1. bahan pelunak (plasticizer);
2. bahan penyetabil (stabilizer);
3. bahan pelumas (lubricant);
4. bahan pengisi (filler);
5. pewarna (colorant).
1. Plasticizer,
fungsinya untuk mengubah sifat mekanik polimer, Semakin tinggi modulus young maka akan semakin kaku,
karena itu ditambahkan plastisizer
untuk menurunkan kakauan dan temperatur transisi glass (Tg).
2. Stabillizer, berfungsi untuk mempertahankan
produk plastik dari kerusakan, baik selama proses, dalam penyimpanan, maupun aplikasi produk.
Ada 3 jenis bahan penyetabil yaitu:
Ada 3 jenis bahan penyetabil yaitu:
·
penyetabil panas (heat stabilizer), menghambat
degradasi thermal, energi (panas) yang terserap dapat memicu radikal bebas yang
dapat menimbulkan reaksi oksigen dan membentuk senyawa karbonil, hal ini yang
dapat menimbulkan warna kuning atau kecoklat-cokltan pada produk akhir.
·
penyetabil terhadap sinar ultra
violet (UV stabilizer), matahari
memiliki panjang gelombang sampai di permukaan bumi sekitar 3000-4000 A, hal
ini dapat memecahkan senyawa kimia terutama senyawa organik.
·
dan
antioksidan, mengurangi krusakan produk dari peroses oksidasi yang dapat memutuskan
rantai polimer. Tanda yang terlihat apabila produk plastik telah teroksidasi
adalah:
- polimer
menjadi rapuh
-
kecepatan
alir polimer tidak stabil dan cenderung menjadi lebih tinggi.
- sifat
kuat tariknya berkurang
- terjadi
retak-retak pada permukaan produk
- terjadi
perubahan warna
3. Filler, menurut fungsi dapat diklasifikasikan menjadi tiga,
yaitu:
·
Dapat memperkuat polimer dan meningkatkan sifat
mekanik.
·
Digunakan untuk mengisi ruang dan mengurangi jumlah
resin yang digunakan dalam proses produksi (hemat resin).
·
Meningkatkan slektivitas listrik.
4. Colorant, berfungsi untuk meningkatkan
penampilan dan memperbaiki sifat tertentu dari bahan plastik. Pertimbangan yang
perlu diambil dalam memilih warna yang sesuai meliputi :
·
Aspek
yang berkaitan dengan penampilan bahan plastik selama pembuatan produk warna,
meliputi daya gabung, pengaruh sifat alir apada system dan daya tahan terhadap
panas serta bahan kimia.
·
Aspek
yang berkaitan dengan produk akhir, antara lain meliputi ketahanan
terhadapcuaca, bahan kimia dan solvent.
Colorant dapat diklasifikasikan dalam 2
jenis, yaitu :
·
Dyes, bahan ini larut dalam bahan
plastik sehingga menjadi satu sistem
dan terdispersi secara merata setelah melalui proses pencampuran. Dyes mempunyai light fastness dan ketahanan panas kurang baik dan dapat mengalami
migrasi (bergerak ke permukaan) sehingga mengurangi daya tarik dan
kadang-kadang dapat meracuni kulit. Penggunaan dyes dalam plastik jumlahnya terbatas.
·
Pigment, bahan ini tidak larut dalam
bahan plastik tetapi hanya terdispersi diantara rantai molekul bahan plastik
tersebut. Pencampuran bahan tersebut dengan bahan plastik kadang-kadang
memerlukan teknologi
dan peralatan khusus. Derajat dispersi
pigmen dalam bahan plastik tergantung pada suhu, waktu pencampuran dan alat
pencampur serta ukuran partikel pigmen dan berat molekul bahan plastik.
Pigmen dapat dikelompokkan menjadi 2 tipe yaitu pigmen
anorganik dan pigmen organik. Pigmen
anorganik memunyai molekul yang lebih besar dan luas permukaanya lebih
kecil, permukaannya buram karena menyebarkan sinar. Contoh pigment anorganik :
titanium dioksida yang memberi warna putih, besi oksida memberi warna kuning,
coklat, merah dan hitam, cadmium yang memberi warna kuning terang dan merah,
dll.
Pigmen organik ukuran partikelnya lebih kecil, warna lebih kuat, dan dispersinya lebih mudah namun harganya lebih mahal.
Pigmen organik ukuran partikelnya lebih kecil, warna lebih kuat, dan dispersinya lebih mudah namun harganya lebih mahal.