Psikologi Warna Hangat

Secara psikologi, setiap warna memberikan pengaruh terhadap rasa, prilaku, dan kondisi fisik manusia.

1.      Warna Hangat

Terdiri dari tiga warna, yaitu merah, kuning, dan jingga.

            a.      Merah

Adalah warna paling panas dan memiliki gelombang warna palig panjang, sehingga lebih cepat tertangkap oleh mata.

Warna merah memberi asosiasi hidup, cerah, gairah, semangat dan emosi yang kuat.

Warna me sering diaplikasikan untuk interior restoran, tujuannya agar pengunjung lebih cepat memilih menu dan cepat menghabiskannya.

b.      Kuning

Membangkitkan suasana gembira dan menyenangkan. Warna ini memiliki efek yang kuat dan sangat efektif untuk orang-orang yang slow to warm atau lambat berfikir. Selain itu, dapat memberi motivasi, menaikan kecerdasan, juga kepercayaan diri.

Warna kuning banyak dipakai pada ruang rumah sakit karena sangat membantu dalam menghadapi takut, depresi, dan pemulihan psikologis.

c.       Jingga

Memberi kesan optimis, menebar energi, jiwa muda, dan kreatif. Warna ini dapat memecahkan kekakuan pada ruangan dan menambah suasana persahabatan, serta melunakan warna-warna lainnya.

Warna jingga baik ditempatkan pada area ruang keluarga karena menebar energi hangat dan lembut (bersahabat). Selain itu, baik dipakai untuk raung belajar anak karena menjadikan ruang bersifat inspiatif, merangsang kreativitas, dan daya pikir.