Senin, 16 April 2012

Membuat Kartun dari CorelDRAW


Sewaktu kecil bahkan hingga sekarang, kita sangat akrab dengan berbagai film kartun atau komik dan majalah yang menceritakan tokoh kartun. Mau bikin tokoh kartun sendiri ? Ah.. soal mudah itu. Kita bakal buat kartun lebah menggunakan software CorelDraw, pada prinsipnya sama aja antara CorelDraw 11-X5 (itu yang pernah saya coba), hanya ada beberapa modifikasi/peyempurnaan di beberapa aplikasi. Oke… Cukup basa-basinya, kita mulai Action sekarang.!!!

Oya, buka dulu CorelDRAWnya.. jangan Facebookan mulu.!!

1.  Pilih Pen tool pada toolbox

2. Buatlah garis dasar dengan cara klik kiri lembar kerja, hubungkan garis tersebut seperti gambar di bawah.

3. Klik shape tool pada toolbox.
4.  Blok garis dasar, lalu klik kanan pada garis dan pilih to curve.
5. Klik sembarang di lembar kerja, lalu tarik garis dan sesuaikan lengkungannya.

6.  Dengan cara yang sama, buatlah mata dan bibir, untuk hidung dan bulatan pada mata pilih Ellipse tool di Toolbox.
7.  Pilihlah warna yang sesuai dengan cara klik Pick tool di Toolbox terlebih dulu, klik gambar wajah lalu klik warnanya, begitu juga dengan mata, hidung dan bibir.
8. Buat gambar kepala dengan cara yang sama seperti membuat wajah. Lalu beri warna.


9.  Untuk memindahkan gambar kepala dari depan ke belakang wajah, klik kanan gambar kepala, klik Order, pilih To Back of Page

Hasil kepala kartun lebah sudah jadi, lanjutkan dengan cara yang sama untuk bagian badan dan kakinya. Mudah kan.??? 


Senin, 09 April 2012

Tips Mendesain Poster

Poster or pamflet dibuat untuk memberi informasi / memeromosikan event, produk, dll. Yang pasti berharap seluruh manusia dari segala penjuru membacanya. Apa mungkin? Haha.. jangan pesimis gitu dong. Nah.. karena itu, diperlukan ide segar + kreativitas untuk membuatnya.Sering kita lihat, poster dll ditempel di tempat umum yang sudah penuh sesak dengan poster-poster, walau sebenarnya masih ada tempat lain yang jarang ditempelin seperti jalan raya dan atep rumah. Bahkan ada tempat yang sangat strategis menurut ane yang pasti dibaca dengan seksama, itu di dalam WC. Hehe..
Seyogyanya (tau kapan dipake seserangnya atau sesolonya) sebuah poster, pamflet, liflet, brosur, dll harus mampu membuat orang yang lewat di depannya merasa ditarik (baca: tertarik). Umumnya, seseorang melihat poster hanya sekian detik (sebentar). Nah lo.. gimana bisa info dari poster kita nemplok di pikiran si pembaca? Bisa, semua orang dititipi otak kanan yang lebih sensitif dengan warna, gambar, dan visualisasi lainnya. So, buatlah poster sesederhana dan semenarik mungkin. Ni sedikit info cara bikin poster yang efektif.

1.       Judul Poster, berisi pesan yang sangat singkat (sederhana) dengan menaburkan efek penasaran. Buat dengan ukuran huruf yang besar dan warna yang bebeda serta pilih jenis huruf yang mudah dibaca (jangan yang terlalu be-gaya-an). Misal, “MAKAN ENAK DENGAN PAK GENDUT”.
2.       Sub Jadul (salah ketik, Judul), bagiaan yang ini sebagai penjelas judul. Juga dengan bahasa yang sederhana dan huruf yang lebih kecil dari judul, upayakan sewarna dengan judul. Misal, “Rasakan Nikmatnya Masakan Pak Gendut”.
3.       Isi, menjelaskan info dengan lengkap, jelas, dan lagi-lagi sederhana, sebab kalo terlalu banyak tulisan nanti dikira koran (jadi males baca).
4.       Cantumin nama penanggung jawab + no hp, alamat web, dan alamat kantor, sekretariat (jangan alamat palsu kayak Ayu ting-ting). Ini untuk memudahkan si pembaca kalo ada yang ingin ditanyakan. Ketik dengan ukuran huruf kecil tapi tetap terbaca.
5.       Tambahkan kata-kata “provokatif”, membuat si pembaca semakin penasaran. Misal, “BERHADIAH GRATIS NAIK HAJI (ukuran huruf yang besar) jika mampu (ukuran huruf kecil).
6.       Gambar, prinsipnya sama dengan judul, ini menjadi hal yang lebih mudah terekam oleh otak, sehingga gunakan gambar yang sederhana dan dapat menjadi ikon. Boleh juga ditambahkan gambar-gambar yang menonjolkan kelebihan produk dengan ukuran gambar lebih kecil (tapi jangan terlalu banyak, nanti dikira komik tu poster, hehe…)
7.       Warna, nah yang satu ini juga sangat erat kaitannya dengan otak kanan. Gunakan warna yang sesuai tema, misal untuk event yang ceria gunakan warna cerah, warna gelap dan abu-abu terkesan ekslusif, tapi ingat.!! Jangan kayak lolipop, rame banget warnanya bikin kesan penuh pada poster.



Yang pasti hal-hal di atas bukan sesuatu yang “kaku”, lakukanlah sesuai hati dengan memperhatikan estetikanya. Monggo dicoba…