Rabu, 13 November 2013

Kuda - Anjing - Kucing


Kuda-Anjing-Kucing.
Itu siklus untuk jadi sukses yg baru ane dapet dari temen, her name is Santika Manalu. Katanya itu semacam filosofi Chinese.
Menurut ane filosofi ini bener-bener manarik.

Kuda menggambarkan semangat kerja keras, gigih, responsif. Fasa ini untuk usia muda (di bawah 40 thn),
Anjing menggambarkan ketegasan, suka merintah. Maksudnya sudah mampu memanajemen usaha atau pkerjaannya sendiri. Pada fasa ini kita sudah gk lagi harus kerja keras (usia 40-50),
Kucing menggambarkan ketenangan. Pada fasa ini kita tinggal menikmati hasil kerja keras sewaktu muda (usia di atas 50).

Terlepas dari itung-itungan umur, mumpung masih muda, harus bermimpi besar, ekspansi dunia baru, eksplor bakat dan kemampuan, dan yg pasti harus kerja keras.

Semangat Sukses Muda.!!!

(22-25-27-30)

Kamis, 04 Juli 2013

Lagi Ujan, Ujan Lagi


Ujan lagi gan pagi ini
(foto diambil dari depan rumah ane, Perum Nunyai, Bandar Lampung)

Minggu, 23 Juni 2013

Animator Indonesia yang Mendunia

Terpesona dengan The Amazing Spiderman, Avatar, aksi robot di Transformerdan baju besi Iron Man, atau mungkin menunggu peluncuran The Hobbit, kisah lanjutan Lord of The Rings? Daftar di atas hanya beberapa dari deretan film yang dihasilkan oleh tangan animator dari: Indonesia!

Siapa saja mereka dan apa karyanya yang mendunia?


1. Christiawan Lie

Biasa dipanggil Chris Lie, lulusan ITB dan peraih beasiswa full bright di Savannah College of Art and Design, Amerika Serika ini menjadi salah satu animator di beberapa film terkenal seperti Transformer 3, GI Joe, danSpiderman 4.

 ideanimasi.com

Selain animator, Chris Lie juga dikenal sebagai komikus hebat. Petualangannya di Amerika dimulai tahun 2005 saat mengikuti kompetisi action figure GI Joe. Karyanya terpilih sehingga dilibatkan dalam pembuatan GI Joe Sigma 6. Sumbangsihnya untuk Indonesia juga bisa dilihat pada komikBaratayuda yang meraih penghargaaan sebagai cerita dan komik anak terbaik di Anugerah Komik Indonesia 2011. 

Sekarang ia mendirikan Caravan Studio di Indonesia.



2. Rini Triyani Sugianto

Sejak kecil jadi penggemar komik Tintin hingga berlanjut ketika lulus dari Academy of art University, San Fransisco, ia dipercaya ikut terlibat dalam pembuatan The Adventure of Tintin: Secret of The Unicorn.

komikoo.com

Dia juga mengerjakan film animasi lain seperti The Avenger. Berkat kepiawaiannya, ia ditarik oleh Weta Digital, rumah produksi yang menggarap film Tintin. Perusahaan ini juga yang menggarap animasi film semacam Avatar, King Kong, Lords of The Ring, dan X-Men: First Class. 

Saat ini, Rini sedang fokus dengan animasi pada film yang akan segera dirilis,The Hobbit.


3. Andre Surya

Melalui kecerdasannya mengolah efek film, lulusan DKV Universitas Tarumanegara ini bisa ikut terlibat dalam film Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, hinggaTransformers: Revenge of the Fallen.

 rochmany.blogspot.com

Setelah berkecimpung di kancah global selama 10 tahun, kini ia kembali ke Jakarta mendirikan studio EnspireStudio. Karya teranyarnya The Escape meraih Best short Competition-Award of Merit di Amerika Serikat, serta Best Short Animation pada festival film di Los Angeles.


4. Marsha Chikita Fawzi

Ingat Upin-Ipin? Marsha Chikita Fawzi yang akrab dipanggil Kiki ini punya kiprah di dalamnya. Sebagai putri bungsu pasangan Ikang Fawzi - Marissa Haque, awalnya ingin kuliah seni murni di ITB tetapi ditentang orang tua, sehingga beralih memilih Multimedia University di Malaysia.

marissaikang1987.multiply.com

Sekarang Kiki kembali ke Indonesia membuat perusahaan animasi. Ia berharap Indonesia akan punya intelectual property (IP) yang sangat bercita rasa tanah air. Layaknya Upin-Ipin merupakan IP Malaysia karya Las' Copaque Production.


5. Griselda Sastrawinata

akuberbagikisah.wordpress.com

Pindah ke Amerika Serikat saat kelas 2 SMA lalu melanjutkan pendidikan di Art Center College of Design, Pasadena. Ia kemudian diterima bekerja di studio animasi Dreamwork. Karya-karya perusahaan ini bisa dilihat seperti Kungfu Panda, Madagascar, dan Monster Aliens Inc.


6. Wira Winata

 ideanimasi.com

Lulusan Nanyang Polytechnic, Singapore dan Art Centre College of Design yang awalnya menyelesaikan film animasi The Little Red Plane sebagai final project untuk kelulusan di Art Center. Siapa sangka, kini dengan perusahaan yang didirikan, Shadedbox, ia merambah dunia animasi di kancah global.


7. Pamela Halomoan

 ideanimasi.com

Karya Pamela telah dinkmati masyarakat Singapura, Amerika, Inggris, hingga Turki. Ia menciptakan karakter Wolly, babi lucu yang menarik perhatian pengunjung saat dipamerkan di Game Toy Comic Convention di Singapura.

Itulah 7 bukti kehebatan orang Indonesia. Walau mungkin, belum ada dukungan pemerintah yang lebih intens pada kemajuan dunia kreatif (bandingkan dengan pemerintah Malaysia yang selalu mengadakan kompetisi animasi untuk menumbuh-kembangkan industri ini - dikutip dari pernyataan Marsha Chikita Fawzi), nyatanya secara individual atau "basis massa" tetap berjuang demi Indonesia.

Asumsi saya pribadi tekadang berbisik, inilah paradoks di Indonesia. Saat para elit penguasa bertengkar soal kebenaran golongan dan nafsu berkuasa, masyarakat tetap berjalan dengan keyakinan untuk mengibarkan merah putih di pucuk-pucuk tertinggi dunia.



Sumber: apakabar dunia

Minggu, 21 April 2013

Doktrin Pendidikan (kuno)

Jadi inget kata Bob Sadino di bukunya,"Kuliah itu Penting, untuk tau betapa Gak Pentingnya kuliah."

Pola pikir (konvensional) yang dibentuk di perkuliahan:
Kuliah => Ilmu + IPK Besar => Lulus => Cari Kerja => Karyawan
Buktinya: banyak yg lulusan Pertanian gak mau jadi petani, Peternakan gk buka ternak, Ekonomi Bisnis gk buka usaha sendiri, malah sibuk daftar di bank ini, bank itu, bank toyib.

Jadi versi ane, Doktrinisasi Pendidikan di Indonesia itu Menciptakan Manusia dengan Mental Pekerja yang Tangguh.

Wadoow.. kapan orang Indonesia bisa menguasai negaranya sendiri kalo begini ceritanya.
Ayo sob, ubah pola pikir.!! kita harus mandiri dengan ilmu yang didapet. InsyAlloh, kita mampu dan pasti bisa.

Selasa, 26 Februari 2013

Super Hero Made In Indonesia

Sob, ternyata Indonesia punya banyak super hero yang gak kalah keren dibanding super heronya Amerika, mungkin  banyak yang belum kenal dengan super hero kita ini. Ane pajang dah gambarnya, monggo di telaah dengan seksama...

Gatot Kaca, kalo yang ini ane yakin udah pada kenal

Gundala

Carok, mungkin terinspirasi dari kebudayaan Madura

Godam

Aquanus

 
Sembrani

 
Mlaar, mirip Bio Paulin Persipura y? haha.. perasaan ane aj mungkin

Nah itu sosok-sosok super hero asli Indonesia, yang ane tau Gatot Kaca semakin eksis dengan film animasi 3 dimensinya, serch aja di youtube.
Oya, ane yakin semua super hero buatan Amerika bakalan K.O. kalo ngadepi yang satu ini, "Si Do'i" ane sebut "Embahnya Super Hero".


Nah lo.. siapa yang gak takut dengan "Si Do'i", cukup duduk manis bermodal buntelan kain + jarum, semua musuh bakal nyeri kesakitan, haha... just kidding




Logo Lampung Utara (tidak/belum disahkan)

Lagi iseng gan buat logo Kabupaten Lampung Utara...



Sabtu, 19 Januari 2013

Serabi Ngacok


Hahaha... niatnya bikin serabi eh jadinya malah kayak steak, ngeri bro.... mau makannya aj gak tega gw.
(baru ini masakan yang agak keren yang pernah gw buat, selama ini masak mie kebonyokan lama direbus, masak telor kuningnya belum mateng, wkwkwk... rusak dah)

Rabu, 16 Januari 2013

My Goal.!!!

Ngomongin masalah cita-cita,, waduh berat banget tapi bikin antusias. Ini sedikit curhatan saya tentang cita-cita yang berubah-ubah, haha... maklum lah masih masa pertumbuhan.

SD: kalo ditanya guru jawabnya pengen jadi Arsitek, why? ya dari ingusan kabarnya sih sudah hobi gambar, lah bukannya setiap anak kecil hobi gambar ya walau abstrak? Tapi ini beda sob, kalo kata keluarga n' orang terdeket dulu walau masih bau minyak telon gambarnya sudah rapih. Saya masih inget tuh, bikin gamar masjid cukup detail n' dengan pedenya dipajang diatas tv, pernah ikut lomba gambar alhamdulillah baru juara harapan, sampe pernah juga bikin replika rumah adat Minang n' Joglo pake belahan bambu, atepnya dari ijuk sapu diprotolin, hasilnya??? mantabs keren juga, yang Minang masih ada tapi Joglo udah ancur ntah kemana.

SMP: masih tegar bermimpi jadi seorang arsitek, bahkan dimotivasi sama abang yang memang kuliah di Jurusan Teknik Sipil, n' mba yang berapa kali diajakin ke Gramed untuk liat-liat buku Arsitektur.

SMA Kelas 2-3: mulai tergoyah dengan rayuan profesi guru, masa-masa akhir SMA memang saat paling sibuk cari info mau kemana ni masa depan bakal dijalanin. Dapetlah kesimpulan kalo Guru tu profesi yang tepat,, Alesannya, Ibu kebetulan seorang guru jadi ada naluri untuk nurunin profesinya. Selaen itu, yang saya fahami juga kalo jadi guru bisa nyebarin ilmu seluas-luasnya, bakal jadi amal yang terus ngalir kayak MLM.

Lulus SMA, Bimbel SNMPTN: Cita-cita jadi guru tiba-tiba goyang, alesannya karena mau beda aja dari kebanyakan orang yang biasanya dari kecil mau jadi dokter, guru, perawat, polisi, dll. Jarang ada anak kecil kalo ditanya cita-cita jawabnya "mau jadi Manajer Pabrik Bu..!!!". Haha.. aneh ya alesannya. Tapi memang kepengen aja kerja di pabrik, kayaknya lebih menantang.

Pendaftaran SNMPTN, dengan bismillah ditambah dukungan ortu dipilih jurusan Teknik Kimia (pilhan 1) n' Teknik Mesin. Eh berapa hari setelah pendaftaran sedikit nyesel kenapa pilihan 1 bukannya teknik mesin, biar bisa ngotak ngatik mesin mobil sendiri, bisa desain mobil sendiri, tapi ya sudah lah...

Pengumuman SNMPTN: diterima di Teknik Kimia.

Kuliah Semester 1-2: masih semangat-semangatnya..!!!

Kuliah Semester 3-4: ngedrop, nilai jelek, kuliah banyak ngulang, bingung mau lanjut or keluar cari jurusan laen.

Kuliah Semester 5-7: asik-asiknya organisasi, cita-cita mulai berubah lagi.

Kuliah Semester 8-sekarang: sudah bulet mau jadi Entrepreneur yang berhubungan dengan hobi desain, sudah mulai sedikit-sedikit jualan, kuliah tetep lanjut..

Sekarang yang berat cara ngeyakinin orang tua sob, krena yang mereka harepin lulus IPK besar terus kerja di perusahaan besar. Pertanyaan mereka simpel, "Jadi buat apa kuliah lama-lama? buat apa ijazah itu nanti?".
Tetep dengan cita-cita besar saya sekarang tapi juga gak mau kecewain orang tua..........