Sabtu, 08 Desember 2012

Si Otak Kanan atau Si Otak Kiri?

Ada yang baru denger ada otak kanan dan otak kiri?
Mungkin timbul pertanyaan, apa bedanya otak kanan dan kiri?
Pasti pernah kita temuin ada orang yang pandai di sekolah/kampus, tapi tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang pandai di sekolahnya. Semacam ini disebabkan kurang imbangnya otak kanan dan otak kiri. Lah kok bisa?

Nah di sini kita bahas sedikit apa itu otak kanan dan otak kiri tapi bukan dalam perspektif biologi ya, hanya sedikit ilmu secara umum tentang fungsi dan efeknya aja.

Otak besar kita dibagi jadi belahan kiri dan belahan kanan, atau lebih dikenal dengan otak kiri dan otak kanan. Ternyata berdasarkan penelitian hubungan otak kiri-kanan dan saraf motorik itu saling bersilangan. Otak kiri akan mengaktifkan bagian badan sebelah kanan (misal tangan dan kaki kanan), sedangkan otak kanan mengaktifkan bagian badan kiri.

Otak kiri dan kanan puya fungsi yang beda-beda. Otak kiri berfungsi untuk hal-hal yang berhubungan dengan logika, itung-itungan, baca, nulis atau bisa disebut pusatnya Intelligence Quotient (IQ). Sedangkan otak kanan berfungsi untuk berimajinasi, kemampuan bersosialisasi, kominikasi, nyanyi, lukis, nari atau disebut pusat Emotional Quotient (EQ).
Orang yang dominan otak kiri punya karakter suka angka, kata-kata, analisisnya baik, selesaikan sesuatu dengan sistematis atau sesuai panduan dan kurang bisa bersosialisasi, sedangkan orang dominan otak kanan lebih suka visual, suara, subjektif, selesaikan sesuatu dengan acak (pake gaya sendiri), pandai bergaul dan lebih kreatif.

Doug Hall bilang, dominasi kerja otak orang mempengaruhi kepribadian :
Si otak kanan : humoris, simple, menyenangkan, boros, lebih percaya intuisi, berantakan-kacau, ide = ekspresi diri, lebih memilih perasaan sebagai solusi masalah, suka bertualang, bermimpi besar, tukang sorak, “pelanggar aturan”, bebas, spontan.
Si otak kiri : serius, rumit, membosankan, hemat, lebih percayai fakta, rapi-terorganisir, ide = profitabilitas, lebih memilih keilmuan, hati-hati, berpengetahuan umum, pendukung diam, pembuat aturan, konservatif, mudah ditebak.


Terus mana yang lebih baik, otak kiri atau otak kanan?
Idealnya otak kiri dan kanan seimbang, tapi mungkin sulit karena dari kecil kita lebih ditekankan untuk cerdas otak kiri, ya kan? Mulai SD, selama di sekolah disuapin ilmu matematika dan baca, sedangkan ilmu penunjang kecerdasan otak kanan dikit (hanya olah raga dan keterampilan/kesenian). Belum lagi ditambah bimbingan belajar bahasa inggris dll, wah makin mampet tu otak kanannya.

Sekarang, coba kita inget-inget siapa temen kita yang pinter untuk urusan sekolah atau kampus? Terus siapa juga temen kita yang pinter gambar, nyanyi, atau olahraga? Next perhatiin gimana sifat atau tingkah lakunya masing-masing...

Jadi gimana cara seimbangin otak kiri dan kanan?
Otak kiri dan kanan bisa dilatih keseimbangannya, cara sederhananya mulai biasakan pekerjaan ringan dengan tangan kiri atau kaki kiri (untuk yang dominan otak kiri), misal ketik SMS, operasikan mouse komputer, tendang bola, tapi selagi tidak bertentangan dengan norma ya (makan, bersihkan kotoran, salaman, dll). Atau latihan tulis + gambar pake kedua tangan.

Oke cukup dah, setelah baca tadi sudah bisa tentuin kan kamu sekarang di posisi yang mana, Si kanan kah or Si kiri kah. Semoga bermanfaat ya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar